Cuma Sekedar Pengantar
Pandanglah sebuah kertas putih sebagai alam semesta kehampaan. satu guratan saja akan menampilkan kehadiran di dalamnya. Sebenarnya kita bisa saja membangkitkan hujan atau angin sekehendak. Tapi apa pun yang di gambarkan, hati kita akan abadi tertinggal di dalamnya. Jika hati kita ternoda, maka pun lukisan akan ternoda. Kalau hati kita lesu, demikian juga lah jadinya lukisan. Bila kita hanya mencoba memamerkan keterampilan semata, maka itu hal tidak akan dapat disembunyikan.
Tubuh manusia akan layu, tapi tinta hidup terus. Gambaran hati kita akan terus bernafas sesudah kita sendiri tiada.
(t.a. the po-8)